Thursday, December 15, 2011

V. PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

        Yang saya ketahui tentang kecenderungan terjadinya pelapisan sosial yang timbul di dalam masyarakat terbagi menjadi 2, yaitu:
    – Terjadi dengan Sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang membentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku.

IV. WARGA NEGARA DAN NEGARA

     Warga negara dapat diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Sedangkan Negara merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
     Sebagai warga negara yang baik kita seharusnya sadar akan hak dan kewajiban yang kita miliki, saya sebagai seorang mahasiswi yang masih duduk di bangku perkuliahan sadar akan kewajiban saya sebagai warga negara yang baik adalah belajar dengan giat dan sungguh-sungguh, tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada didepan mata dan juga tidak bertindak ceroboh dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ataupun organisasi yang merugikan diri sendiri, orang tua, lingkungan sekitar, bahkan negara.
     Para pemuda pemudi harus sadar karna kita adalah calon pemimpin negara dimasa depan, jika kita bersungguh-sungguh dan juga tidak bermain-main maka insya Allah nasib bangsa dimasa depan akan jauh lebih baik daripada sekarang ini.

III. PEMUDA DAN SOSIALISASI

      Jika pemuda diibaratkan sebagai matahari maka usia muda ibarat jam 12 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas.Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibanding dengan anak kecil atau orang-orang jompo.Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bila diledakan. Pemuda mempunyai banyak potensi.Akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan yang terjadi adalah sebaliknya, potensinya tak tergali,semangatnya melemah atau yang lebih buruk lagi ia menggunakan potensinya untuk hal-hal yang tidak baik misalnya tawuran dsb.

II. INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT


     Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Pada dasarnya setiap individu mempunyai peranannya masing-masing dan mempunyai sifat yang berbeda-beda yang membentuk peranannya masing-masing dalam kehidupan bersosialisasi.
     Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Setiap bagian pada sebuah keluarga mempunyai peran masing-masing yang saling berhubungan satu sama lain, seorang ayah adalah kepala keluarga dan juga imam yang harus menafkahi kehidupan lahir dan batin seluruh anggota keluarganya, peran seorang ibu atau istri adalah untuk mengurus rumah tangganya, pengasuh dan pelindung anak-anaknya dari apapun juga, peran seorang anak dalam sebuah keluarga adalah melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
     Sebuah keluarga yang harmonis dapat meningkatkan rasa percaya diri serta rasa aman dalam diri masing-masing anggota keluarganya, kehangatan dalam rumah tangga juga dapat membuat siapa saja yang berada didalamnya merasa bahagia dan terlindungi. Bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
Memberikan kasih sayang, perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga dan juga mengajarkan rasa kepatuhan kepada Agama membuat suatu keluarga akan terasa lengkap, dan ini juga akan memudahkan anggota keluarga untuk bersosialisasi dengan masyarakat di sekitarnya.
     Maka sayangilah keluarga anda, karna keharmonisan dan kebahagiaan suatu keluarga tergantung dari peranan masing-masing individu tersebut :)

I. PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
  • Orang yang tinggal di daerah tersebut
  • Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut

    Sebagai anak keturunan Jawa, saya sangat mengenal dan mengetahui apa saja yang ada di tanah kelahiran saya tersebut, bagaimana suku jawa sangat menjunjung tinggi kesopanan dan tutur bahasa yang halus, contohnya di daerah Semarang kota kelahiran saya disana para penduduknya masih banyak yang menggunakan bahasa jawa dalam bertutur kata, kesopanan penduduk disana juga membuat siapapun pasti betah bila berkunjung kesana.
    Sejarah Semarang lama mencatat bahwa terdapat tempat-tempat yang menjadi pusat peradaban budaya yang saat ini masih eksis dan sebagian hanya tinggal kenangan (bangunan tua). Tempat tersebut dibagi menjadi 4 (empat) yaitu : Kampung Kauman, Kampung Pecinan, Kampung Belanda ( Little Netherland), dan Kampung Melayu. Kampung Kauman pada tempo doeloe merupakan kawasan padat penduduk keturunan jawa, sekarang keturunan Arab juga banyak. Kampung Pecinan dihuni sebagian besar oleh keturunan Tionghua dan Kampung Belanda merupakan daerah pemerintahan dan kota kecil yang sekarang disebut dengan  Semarang Kota Lama. Sementara Kampung Melayu lebih banyak keturunan Arab, dan pada saat ini masyarakat Jawa lebih banyak berada di daerah kampung melayu.
    Hal positif yang dapat diambil dari kebudayaan di Semarang adalah kesopan santunan serta tutur bahasa yang halus yang masih digunakan oleh penduduk disana serta masih terjaganya bangunan-bangunan bersejarah yang terdapat disana. Sedangkan pengaruh negatifnya adalah mungkin karena penduduk semarang masih menggunakan bahasa jawa maka tourist yang datang kesana masih sukar untuk berkomunikasi dengan penduduk asli semarang, namun saya yakin dengan berkembangnya jaman maka penduduk semarang dapat berkomunikasi dengan lancar dengan para tourist :)

  

Wednesday, December 14, 2011

Introduction

      Hallo nama gue shinta andriani pratiwi dan biasa dipanggil shinta :) gue ini seorang mahasiswi Universitas Gunadarma'11 fakultas FIKTI jurusan sistem informasi. Sengaja gue buat blog ini buat nge-share beberapa tulisan, berita ataupun informasi buat kalian semua. idk what to say about this blog anymore, i just wanna say happy reading and don't forget to leave a comment hehehe enjoy it readers!!

smooch :*