Toyota
Monopoli Pasar Indonesia?
Dadan Kuswaraharja - detikOto
Senin, 30/01/2012 11:21 WIB
Jakarta - Merek-merek Toyota Motor Corp di Indonesia seperti Toyota, Daihatsu dan Hino mencengkeram pasar mobil Indonesia. Jika melihat data di 2011 lalu, penjualan 3 merek ini mencapai 474.870 unit.
Total penjualan mobil di Indonesia pada tahun yang sama mencapai 894.180 unit. Sehingga Toyota Group menguasai pasar di atas 50 persen lebih. Toyota monopoli?
Presdir PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan dengan tegas membantah Toyota melakukan praktik monopoli di Indonesia. Menurutnya 3 merek itu merupakan perusahaan yang berbeda-beda.
"Kita tidak bisa berbicara Toyota Corp yang punya, karena perusahaan yang terpisah kok, lha wong PT-nya beda kok, brandnya juga beda," ujarnya di Jakarta beberapa waktu ini.
Johnny pun menambahkan istilah monopoli sering disalahartikan. "Itu yang kadang suka disalahartikan, waktu bikin 50-60 persen apakah ada struggle macam-macam? Yang menentukan kita bisa menjual di atas 50 persen siapa? Pasar kan? Bukan kita," tegasnya lagi.
"Apakah pasar bisa didikte tidak? Selain dibuktikan ada dumping price, kan tidak ada?" imbuhnya lagi.
Johnny menjamin tidak ada persekongkolan yang membuat Toyota menjadi sebuah raksasa di Indonesia. Toyota bisa maju di Indonesia karena dipilih oleh mayoritas konsumen di Indonesia.
TANGGAPAN
Dadan Kuswaraharja - detikOto
Senin, 30/01/2012 11:21 WIB
Jakarta - Merek-merek Toyota Motor Corp di Indonesia seperti Toyota, Daihatsu dan Hino mencengkeram pasar mobil Indonesia. Jika melihat data di 2011 lalu, penjualan 3 merek ini mencapai 474.870 unit.
Total penjualan mobil di Indonesia pada tahun yang sama mencapai 894.180 unit. Sehingga Toyota Group menguasai pasar di atas 50 persen lebih. Toyota monopoli?
Presdir PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan dengan tegas membantah Toyota melakukan praktik monopoli di Indonesia. Menurutnya 3 merek itu merupakan perusahaan yang berbeda-beda.
"Kita tidak bisa berbicara Toyota Corp yang punya, karena perusahaan yang terpisah kok, lha wong PT-nya beda kok, brandnya juga beda," ujarnya di Jakarta beberapa waktu ini.
Johnny pun menambahkan istilah monopoli sering disalahartikan. "Itu yang kadang suka disalahartikan, waktu bikin 50-60 persen apakah ada struggle macam-macam? Yang menentukan kita bisa menjual di atas 50 persen siapa? Pasar kan? Bukan kita," tegasnya lagi.
"Apakah pasar bisa didikte tidak? Selain dibuktikan ada dumping price, kan tidak ada?" imbuhnya lagi.
Johnny menjamin tidak ada persekongkolan yang membuat Toyota menjadi sebuah raksasa di Indonesia. Toyota bisa maju di Indonesia karena dipilih oleh mayoritas konsumen di Indonesia.
TANGGAPAN
Menurut kami,produk keluaran Toyota corp seperti
avanza,xenia,fortuner,vios dan masih banyak lagi memiliki kualitas yang baik
dan harga yang cukup terjangkau di bandingkan produk keluaran perusahaan
lainnya,dan spare part nya pun mudah didapatkan dan harganya cukup terjangkau
dibandingkan spare part mobil keluaran produk lain jadi ya tidak aneh jika
sebagian besar masyarakat Indonesia memilih mobil keluaran perusahaan Toyota
corp ini karena ramah di kantong masyarakat berpenghasilan tidak terlalu
tinggi.Maka dari itu kami tidak setuju apabila dikatakan bahwa Toyota
corp monopoli pasar indonesia.
No comments:
Post a Comment