Menentukan Ide
Pokok Sebuah Bacaan
Ada dua cara
menemukan gagasan utama atau dapat pula disebut dengan ide pokok. sebuah bacaan/teks. Pertama, dengan memahami maksud pembicaraan
atau hal pokok yang dibicarakan dalam teks tersebut. Cara pertama ini adalah
cara paling cepat. Caranya dengan membaca dengan cermat teks tersebut, kita
biasanya akan segera dapat mengidentifikasi hal pokok yang dibicarakan. Kedua,
dengan menemukan ide pokok tiap paragraf lebih dulu, kemudian dari gabungan ide
pokok tiap-tiap paragraf itu kita simpulkan hal pokok yang dibicarakan dalam
teks tersebut.
Contoh:
(1) Selama Mei 2010 ini Aremania mengumpulkan dana
sumbangan. (2) Dana itu digunakan untuk membeli bahan-bahan kebutuhan hidup,
seperti beras, gula, teh, kopi, mie instan, dan lain-lain. (3) Setelah itu,
bahan-bahan tersebut mereka bagi-bagikan ke berbagai panti asuhan. (4) Hal itu
membuktikan, Aremania adalah suporter yang memiliki kepedulian sosial.
(1) Tidak hanya itu, Aremania juga terkenal sebagai
suporter kreatif dan atraktif. (2) Aremania hanya kelompok suporter, bukan
seniman musik, tetapi ternyata mereka bisa menciptakan lagu. (3) Banyak sudah
lagu yang mereka ciptakan, bahkan juga banyak yang ditiru oleh suporter lain.
(4) Aremania juga bisa menggelar pentas kedua di pinggir lapangan dengan
melakukan tarian-tarian kompak sambil bernyanyi walau tanpa latihan sebelumnya.
(1)
Aremania juga terkenal sebagai suporter sportif. (2) Ketika Arema bertandang ke
kandang Persebaya, bonek melakukan pelemparan-pelemparan pada pemain Arema
sehingga kaca bus pecah-pecah dan beberapa pemain terluka. (3) Namun, pada
putaran kedua, ketika Persebaya bertandang ke kandang Arema, Aremania sama
sekali tidak melakukan pembalasan. (4) Aremania tetap menjaga kedamaian, bahkan
memberikan kalung bunga pada pemain Persebaya sebagai tanda penghormatan.
Pembahasan:
(1). Gagasan utama paragraf 1 adalah Aremania adalah suporter yang memiliki kepedulian
sosial(gagasan kalimat 4) karena kalimat ini diperjelas oleh kalimat-kalimat yang
lain. Kalimat 1, 2, dan 3 adalah gagasan penjelas karena isinya memperjelas
gagasan kalimat 4.
(2). Gagasan utama paragraf 2 adalah Aremania terkenal sebagai
suporter kreatif dan atraktif(gagasan kalimat 1) karena kalimat ini
diperjelas oleh gagasan kalimat-kalimat yang lain. Gagasan kalimat 2 (Aremania
bukan seniman, tapi bisa menciptakan lagu), gagasan kalimat 3 (banyak
lagu yang sudah mereka ciptakan), dan gagasan kalimat 4 (Aremania bisa
menggelar pentas kedua di pinggir lapangan) disebut gagasan penjelas karena
hanya berisi data-data faktual yang memperjelas gagasan kalimat 1.
(3). Dalam paragraf 3, kalimat 1 berupa gagasan yang masih memerlukan
penjelasan atau bukti-bukti. Ternyata, kalimat 2 s.d. 4 berisi bukti-bukti yang
memperkuat atau memperjelas pernyataan kalimat 1. Oleh karena itu, gagasan
utama paragraf 3 adalah Aremania terkenal sebagai suporter sportif(gagasan
kalimat 1).
(4). Kita sudah mengetahui bahwa gagasan utama paragraf 1 adalah Aremania adalah suporter yang memiliki kepedulian
sosial, gagasan utama paragraf 2 adalah Aremania terkenal sebagai
suporter kreatif dan atraktif, dan gagasan utama paragraf 3 adalah Aremania
terkenal sebagai suporter sportif. Dengan demikian, dapat kita simpulkan
bahwa gagasan utama teks di atas
adalah Aremania adalah suporter
berkepedulian sosial, kreatif, atraktif, dan sportif (watak Aremania).
sumber:
Makasih ini ilmu yang bermafaat, sebagai seorang blogger harus paham betul mengenai gagasan utama ini dan kalimat utama.
ReplyDeleteBagus contoh ide pokok yg disajikan
ReplyDelete