Muhammad bin Abdullāh (lahir di Mekkah,
20 April
570 – meninggal
di Madinah,
8 Juni
632 pada umur 62 tahun)
adalah seorang nabi
dan rasul
yang terakhir bagi umat Muslim. Muhammad menciptakan ajaran dan ilmu pengetahuan
berupa agama Islam.
Ayahnya, Abdullah, meninggal dalam perjalanan
dagang di Madinah,
yang ketika itu bernama Yastrib, ketika Muhammad masih dalam kandungan.
Ia meninggalkan harta lima ekor unta, sekawanan biri-biri dan seorang budak
perempuan bernama Ummu Aiman yang kemudian mengasuh Nabi.
Nabi
Muhammad SAW sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Nabi Muhammad adalah satu-satunya orang yang
berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal spiritual maupun
kemasyarakatan. Hart mencatat bahwa Muhammad mampu mengelola bangsa yang
awalnya egoistis, barbar,
terbelakang, dan terpecah-belah oleh sentimen kesukuan menjadi bangsa yang maju
dalam bidang ekonomi, kebudayaan, dan kemiliteran bahkan sanggup mengalahkan
pasukan Romawi
yang saat itu merupakan kekuatan militer terdepan di dunia. Sungguh Nabi
Muhammad SAW adalah sosok pemimpin yang sangat handal dan juga terpuji sifatnya
sehingga dapat membawa umat Islam memenangkan berbagai macam perang.
Pada
saat Muhammad berusia enam tahun, ibunya Aminah binti Wahab mengajaknya ke Yatsrib
(sekarang Madinah)
untuk mengunjungi keluarganya serta mengunjungi makam ayahnya. Namun dalam
perjalanan pulang, ibunya jatuh sakit. Setelah beberapa hari, Aminah meninggal dunia di Abwa' yang terletak
tidak jauh dari Yatsrib,
dan dikuburkan di sana. Setelah ibunya meninggal, Muhammad dijaga oleh
kakeknya, 'Abd al-Muththalib. Setelah kakeknya meninggal,
ia dijaga oleh pamannya, Abu Thalib. Ketika inilah ia diminta
menggembala kambing-kambingnya di sekitar Mekkah dan
kerap menemani pamannya dalam urusan dagangnya ke negeri Syam (Suriah, Lebanon,
dan Palestina).
Ketika Muhammad
berumur 35 tahun, ia ikut bersama kaum Quraisy dalam perbaikan Kakbah. Pada
saat pemimpin-pemimpin suku Quraisy berdebat tentang siapa yang berhak
meletakkan Hajar Aswad, Muhammad dapat menyelesaikan
masalah tersebut dan memberikan penyelesaian adil. Saat itu ia dikenal di
kalangan suku-suku Arab karena sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat
mencintainya, hingga akhirnya ia memperoleh gelar Al-Amin yang
artinya "orang yang dapat dipercaya".
Diriwayatkan pula
bahwa Muhammad adalah orang yang percaya sepenuhnya dengan keesaan Allah. Ia hidup dengan
cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat tamak, angkuh dan sombong yang
lazim di kalangan bangsa Arab saat itu. Ia dikenal menyayangi orang-orang miskin,
janda-janda tak mampu dan anak-anak yatim serta berbagi penderitaan dengan
berusaha menolong mereka. Ia juga menghindari semua kejahatan yang sudah
membudaya di kalangan bangsa Arab pada masa itu seperti berjudi, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan lain-lain,
sehingga ia dikenal sebagai As-Saadiq yang berarti "yang
benar".
Muhammad
pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadhan/
6 Agustus 611 M, diriwayatkan Malaikat Jibril datang dan membacakan surah pertama dari Quran
yang disampaikan kepada Muhammad, yaitu surah Al-Alaq. Selama tiga tahun
pertama sejak pengangkatannya sebagai rasul, Muhammad hanya menyebarkan Islam
secara terbatas di kalangan teman-teman dekat dan kerabatnya, hal ini untuk
mencegah timbulnya reaksi akut dan masif dari kalangan bangsa Arab saat itu
yang sudah sangat terasimilasi budayanya dengan tindakan-tindakan amoral, yang
dalam konteks ini bertentangan dengan apa yang akan dibawa dan ditawarkan oleh
Muhammad.
Seperti nabi dan rasul sebelumnya, Muhammad diberikan irhasat (pertanda)
akan datangnya seorang nabi, seperti yang diyakini oleh umat Muslim telah
dikisahkan dalam beberapan kitab suci agama samawi,
dikisahkan pula terjadi pertanda pada masa di dalam kandungan, masa kecil dan
remaja. Muhammad diyakini diberikan mukjizat
selama kenabiannya. Umat Muslim meyakini bahwa Mukjizat terbesar Muhammad
adalah Al-Qur'an,
yaitu kitab suci umat Islam. Hal ini disebabkan karena kebudayaan Arab pada
masa itu yang masih barbar dan tidak mengenal peradaban, namun oleh Al-Qur'an
hal itu berubah total karena Qur'an membawa banyak peraturan keras yang
menegakkan dasar-dasar nilai budaya baru di dunia Arab yang sebelumnya tidak
berperadaban serta mengeliminasi akar-akar kejahatan sosial yang mengakar di
dunia Arab, serta pada masa yang lebih dekat mengantarkan pemeluknya meraih
tingkat perabadan tertinggi di dunia pada masanya. Mukjizat lain yang tercatat
dan diyakini secara luas oleh umat Islam adalah terbelahnya bulan, perjalanan Isra dan
Mi'raj dari Madinah menuju Yerusalem
dalam waktu yang sangat singkat. Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad adalah
kecerdasan serta kepribadiannya yang banyak dipuji serta menjadi panutan para
pemeluk Islam hingga saat ini.
Pada
bulan Juni 632 M saat usia Nabi Muhammad 62tahun, beliau mengalami sakit ketika
tengah berada di rumah Maimunah namun kemudian
meminta pindah ke rumah Aisyah. Setelah sebelumnya mengalami demam dan beberapa
kali pingsan, beliau meminta kepada Abu Bakr
untuk menggantikannya mengimami jamaah. Beliaupun akhirnya meninggal dalam
pangkuan Aisyah dan jenazahnya dikuburkan di rumah istrinya tersebut.
No comments:
Post a Comment