Tuesday, June 10, 2014

Pengaruh Social Media terhadap Penjualan



Pengaruh Social Media Terhadap Penjualan Online

Abstrak
Transaksi jual beli dengan media internet sudah semakin marak saat ini. Kita sudah tidak perlu keluar rumah untuk belanja sesuatu, dengan bermodalkan computer, laptop, handphone dan internet. Seiring perkembangan zaman banyak social media  bermunculan. Mengingat kebederaan popularitas social media dapat mempermudah seseorang untuk mempromosikan produknya. Dengan adanya social media diharapkan proses transaksi jual beli online menjadi lebih berwarna.
Kata Kunci : Social media, jual beli online.

1.   PENDAHULUAN
Pada saat ini, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap elemen dalam kegiatan ekonomi mengalami peningkatan dalam setiap aktivitasnya. Konsumen menginginkan pola pemenuhan kebutuhan yang efektif dan efisien. Kemajuan teknologi terlihat seperti meningkatnya jumlah smartphone, meningkatnya penggunaan internet dan munculnya bisnis yang selama ini tidak diperhitungkan dan tiba-tiba merajai pasar seperti yahoo, Amazon.com, google atau e-bay. Setiap orang memiliki notebook atau netbook, serta munculnya smartphone yang dilengkapi oleh internet acces, layanan e-mail, facebook, twitter dan sebagainya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin memperluas perdagangan menjadi tanpa batas ruang dan waktu. Hal ini menyebabkan semakin tinggi pula persaingan yang harus dihadapi oleh semua pihak terutama pihak perusahaan selaku produsen. Perusahan-perusahaan menentukan strategi pemasaran agar menjadi pilihan konsumen. Pemahaman akan keadaan pasar dan perumusan strategi pasar yang tepat akan memenangkan persaingan. Salah satu strategi yang dilakukan adalah memanfaatkan promosi yang merupakan salah satu dari unsur-unsur pemasaran yaitu perantara antara produsen dengan konsumen dalam berkomunikasi.


2.   LANDASAN TEORI
2.1  Social Media
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
2.2  Situs jejaring sosial
Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto – foto. contoh facebook.
2.3 Blog dan microblog
User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. contohnya twitter.
2.4 Messenger
Aplikasi pengirim pesan instan yang disediakan untuk para pengguna perangkat Smartphone. Aplikasi ini mengadopsi kemampuan fitur atau aktivitas yang populer di kalangan pengguna perangkat telepon genggam. Contohnya : BBM, WhatsApp, Line, KakaoTalk, dll.
3.   METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan berdasrkan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi pustaka. Studi kepustakaan dilakukan dengan menghimpun informasi yang relevan dari jurnal penelitian dan sumber tertulis lainnya.


4.   PEMBAHASAN
Penjualan on-line merupakan salah satu jenis transaksi jual-beli yangmenggunakan media internet dalam penjualannya, yang saat ini paling banyak dilakukan ialah dengan berbasis kepada media sosial seperti facebook, twitter , dan berbagai media sosial lainnya untuk memasarkan produk yang mereka jual. Saat ini penjualan on-line merupakan salah satu jenis transaksi yang banyak dipergunakan dalam jual beli. Dalam jurnal ini kami lebih memfokuskan untuk membahas penjualan online di social media facebook.

Facebook masih menjadi jejaring sosial terbesar di dunia, dengan 1,19 miliar pengguna.  Dalam survei yang dilakukan GlobalWeb Index pada kuartal empat 2013, dan dipublikasikan pada Januari 2014 meski tercatat Facebook hanya mengalami pertumbuhan pengguna aktif sebesar 3 persen saja, namun jika diranking berdasar jejaring sosialnya,
Facebook tetap berada di peringkat atas dari sisi kepemilikan akun (83 persen), penggunaan aktif (49 persen), dan frekuensi kunjungan (56 persen pengguna Facebook masuk ke layanan ini lebih dari sekali dalam sehari). Dikutip dari: tekno.kompas.com  Minggu, 26 Januari 2014.

Facebook merupakan media online yang sedang trend sekarang ini. Facebook adalah situs jejaring pencari teman yang memiliki tampilan-tampilan lengkap dengan segudang fungsi yang ditawarkan. Menghasilkan uang di facebook bisa dengan cara jual barang-barang secara online. Sehingga lebih mudah dan dapat membantu promosi dari barang-barang tersebut. Banyak sekali yang dapat dijual di facebook. Penggunaan Facebook cocok untuk usaha dengan omzet mulai dari Rp 600.000-Rp 600 juta per bulan. Di atas itu, lebih baik apabila pebisnis mulai membuat websitenya sendiri. Mungkin semua barang dapat di tawarkan di facebook. Salah satunya adalah bisnis online butik yangsekarang menjadi trend di masyarakat.







Salah satu contohnya adalah page facebook “Adorable Project” di bawah ini



Berikut ini dampak positif dari penggunaan social media untuk penjualan online :
·         Lebih praktis karena tidak perlu melewati padatnya lalu lintas.
·         Kemungkinan harga lebih murah itu besar, karena sang pemilik online shop tidak perlu membayar sewa ruko, toko dsb.
·         Harga bervariasi, sehingga dapat membandingkan antara online shop satu dengan online shop lainnya.
·         Jangkauan belanja luas, tidak hanya sebatas dalam kota, luar kota pun bisa bahkan luar negeri. terlebih lagi, banyak sekali website yang dikhususkan untuk forum transaksi jual beli lokal, interlokal, maupun internasional.

Penjualan online lewat social media juga memiliki dampak negative, antara lain :
·         Yang marak terjadi adalah penipuan, biasanya terjadi ketika  melihat testimonial dari pembeli sebelumnya. Maka itu para pembeli harap berhati - hati dengan modus penipuan berkedok online shop.
·         Tidak semua harga di online shop lebih murah dibanding offline shop, terlebih lagi barang-barang yang cukup langka yang jarang kita lihat di toko-toko offline ataupun sebaliknya. Atau karena merasa ramai pembeli, para pengusaha online shop menaikan harga untuk mencari keuntungan yang lebih besar.
·         Karena jangkauan sangat luas, kita masih harus mengirimkan ongkos kirim yang cukup mahal tergantung jenis paket pengiriman yang kita pilih.
·         Sangat bergantung pada kondisi alam, karena biasanya para kurir melewati jalur darat,udara atau air untuk pengiriman. Apabila cuaca buruk seperti banjir, gelombang tinggi atau angin kencang, bukan tidak mungkin pengiriman akan telat sampai tujuan.
·         Barang tidak sesuai pesanan, entah karena kualitas foto yang dapat merubah hasil barang, atau mungkin kesalahan kurir seperti terbanting, pecah, dan rusak.

5.   KESIMPULAN
Social media sangatlah  berguna bagi transakasi jual beli online karena menjembatani pembeli dan penjual yang ruang lingkupnya lebih luas. Dan sampai saat ini sudah banyak penjual yang meraih keuntungan yang tidak sedikit dengan berjualan melalui social media. Konsumen juga merasa dipermudah dalam mengakses halaman toko tersebut kapanpun dan dimanapun mereka inginkan.
Namun, online shop dapat menyebabkan kita hanya terpaku pada online shop tanpa mementingkan offline shop. Karena, tidak semua barang online shop lebih baik dari offline shop. Online shop ini dapat menyebabkan ketagihan yang membuat kita menjadi boros. Jadi, belilah barang yang anda butuhkan, agar tidak terjadi pemborosan.















DAFTAR PUSTAKA

6.      Hayat, Cynthia dan Afrido V. Hutapea, “LEGALITAS WEBSITE KOMERSIAL”, Jakarta, 2013.
















JURNAL
PENGARUH SOCIAL MEDIA TERHADAP PENJUALAN ONLINE


1.    Fatimah                     12111730
2.    Rizka Mutia N.         16111317
3.    Shinta Andriani P.  18111381
Dosen : Budi Santoso, SS

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2014

No comments:

Post a Comment