Pengaruh Social Media
Terhadap Penjualan Online
Abstrak
Transaksi
jual beli dengan media internet sudah semakin marak saat ini. Kita sudah tidak
perlu keluar rumah untuk belanja sesuatu, dengan bermodalkan computer, laptop,
handphone dan internet. Seiring perkembangan zaman banyak social media bermunculan. Mengingat kebederaan popularitas
social media dapat mempermudah seseorang untuk mempromosikan produknya. Dengan
adanya social media diharapkan proses transaksi jual beli online menjadi lebih
berwarna.
Kata
Kunci : Social media, jual beli online.
1.
PENDAHULUAN
Pada saat ini, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap
elemen dalam kegiatan ekonomi mengalami peningkatan dalam setiap aktivitasnya.
Konsumen menginginkan pola pemenuhan kebutuhan yang efektif dan efisien.
Kemajuan teknologi terlihat seperti meningkatnya jumlah smartphone,
meningkatnya penggunaan internet dan munculnya bisnis yang selama ini tidak
diperhitungkan dan tiba-tiba merajai pasar seperti yahoo, Amazon.com, google
atau e-bay. Setiap orang memiliki notebook atau netbook,
serta munculnya smartphone yang dilengkapi oleh internet acces,
layanan e-mail, facebook, twitter dan sebagainya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin memperluas
perdagangan menjadi tanpa batas ruang dan waktu. Hal ini menyebabkan semakin
tinggi pula persaingan yang harus dihadapi oleh semua pihak terutama pihak
perusahaan selaku produsen. Perusahan-perusahaan menentukan strategi pemasaran
agar menjadi pilihan konsumen. Pemahaman akan keadaan pasar dan perumusan
strategi pasar yang tepat akan memenangkan persaingan. Salah satu strategi yang
dilakukan adalah memanfaatkan promosi yang merupakan salah satu dari
unsur-unsur pemasaran yaitu perantara antara produsen dengan konsumen dalam
berkomunikasi.
2.
LANDASAN
TEORI
2.1
Social
Media
Media sosial
adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial,
wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk
media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
2.2 Situs jejaring sosial
Aplikasi yang mengizinkan user
untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat
terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto – foto.
contoh facebook.
2.3 Blog dan
microblog
User lebih bebas dalam
mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan
pemerintah. contohnya twitter.
2.4 Messenger
Aplikasi pengirim pesan instan yang
disediakan untuk para pengguna perangkat Smartphone. Aplikasi ini mengadopsi
kemampuan fitur atau aktivitas yang populer di kalangan pengguna perangkat
telepon genggam. Contohnya : BBM, WhatsApp, Line, KakaoTalk, dll.
3.
METODOLOGI
PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan berdasrkan
pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi pustaka. Studi
kepustakaan dilakukan dengan menghimpun informasi yang relevan dari jurnal
penelitian dan sumber tertulis lainnya.
4.
PEMBAHASAN
Penjualan
on-line merupakan salah satu jenis transaksi jual-beli yangmenggunakan media
internet dalam penjualannya, yang saat ini paling banyak dilakukan ialah dengan
berbasis kepada media sosial seperti facebook, twitter , dan berbagai media
sosial lainnya untuk memasarkan produk yang mereka jual. Saat ini penjualan
on-line merupakan salah satu jenis transaksi yang banyak dipergunakan dalam
jual beli. Dalam jurnal ini kami lebih memfokuskan untuk membahas penjualan
online di social media facebook.
Facebook masih menjadi jejaring sosial terbesar di dunia, dengan
1,19 miliar pengguna. Dalam survei yang
dilakukan GlobalWeb Index pada kuartal empat 2013, dan dipublikasikan pada
Januari 2014 meski tercatat Facebook hanya mengalami pertumbuhan pengguna aktif
sebesar 3 persen saja, namun jika diranking berdasar jejaring sosialnya,
Facebook
tetap berada di peringkat atas dari sisi kepemilikan akun (83 persen),
penggunaan aktif (49 persen), dan frekuensi kunjungan (56 persen pengguna
Facebook masuk ke layanan ini lebih dari sekali dalam sehari). Dikutip dari:
tekno.kompas.com Minggu, 26 Januari
2014.
Facebook merupakan
media online yang sedang trend sekarang ini. Facebook adalah situs jejaring
pencari teman yang memiliki tampilan-tampilan lengkap dengan segudang fungsi yang
ditawarkan. Menghasilkan uang di facebook bisa dengan cara jual barang-barang
secara online. Sehingga lebih mudah dan dapat membantu promosi dari
barang-barang tersebut. Banyak sekali yang dapat dijual di facebook. Penggunaan
Facebook cocok untuk usaha dengan omzet mulai dari Rp 600.000-Rp 600 juta per
bulan. Di atas itu, lebih baik apabila pebisnis mulai membuat websitenya
sendiri. Mungkin semua barang dapat di tawarkan di facebook. Salah satunya
adalah bisnis online butik yangsekarang menjadi trend di masyarakat.
Salah satu contohnya adalah page facebook “Adorable Project” di
bawah ini
Berikut ini dampak
positif dari penggunaan social media untuk penjualan online :
·
Lebih praktis karena tidak perlu melewati padatnya lalu lintas.
·
Kemungkinan harga lebih murah itu besar, karena sang pemilik
online shop tidak perlu membayar sewa ruko, toko dsb.
·
Harga bervariasi, sehingga dapat membandingkan antara online shop
satu dengan online shop lainnya.
·
Jangkauan belanja luas, tidak hanya sebatas dalam kota, luar kota
pun bisa bahkan luar negeri. terlebih lagi, banyak sekali website yang
dikhususkan untuk forum transaksi jual beli lokal, interlokal, maupun
internasional.
Penjualan online lewat social media juga memiliki dampak negative,
antara lain :
·
Yang marak terjadi adalah penipuan, biasanya terjadi ketika melihat testimonial dari pembeli sebelumnya.
Maka itu para pembeli harap berhati - hati dengan modus penipuan berkedok
online shop.
·
Tidak semua harga di online shop lebih murah dibanding offline
shop, terlebih lagi barang-barang yang cukup langka yang jarang kita lihat di
toko-toko offline ataupun sebaliknya. Atau karena merasa ramai pembeli, para
pengusaha online shop menaikan harga untuk mencari keuntungan yang lebih besar.
·
Karena jangkauan sangat luas, kita masih harus mengirimkan ongkos
kirim yang cukup mahal tergantung jenis paket pengiriman yang kita pilih.
·
Sangat bergantung pada kondisi alam, karena biasanya para kurir
melewati jalur darat,udara atau air untuk pengiriman. Apabila cuaca buruk
seperti banjir, gelombang tinggi atau angin kencang, bukan tidak mungkin
pengiriman akan telat sampai tujuan.
·
Barang tidak sesuai pesanan, entah karena kualitas foto yang dapat
merubah hasil barang, atau mungkin kesalahan kurir seperti terbanting, pecah,
dan rusak.
5.
KESIMPULAN
Social media
sangatlah berguna bagi transakasi jual
beli online karena menjembatani pembeli dan penjual yang ruang lingkupnya lebih
luas. Dan sampai saat ini sudah banyak penjual yang meraih keuntungan yang
tidak sedikit dengan berjualan melalui social media. Konsumen juga merasa
dipermudah dalam mengakses halaman toko tersebut kapanpun dan dimanapun mereka
inginkan.
Namun, online shop
dapat menyebabkan kita hanya terpaku pada online shop tanpa mementingkan
offline shop. Karena, tidak semua barang online shop lebih baik dari offline
shop. Online shop ini dapat menyebabkan ketagihan yang membuat kita menjadi
boros. Jadi, belilah barang yang anda butuhkan, agar tidak terjadi pemborosan.
DAFTAR PUSTAKA
6. Hayat,
Cynthia dan Afrido V. Hutapea, “LEGALITAS WEBSITE KOMERSIAL”, Jakarta, 2013.
JURNAL
PENGARUH SOCIAL MEDIA TERHADAP PENJUALAN ONLINE
1. Fatimah 12111730
2. Rizka Mutia N. 16111317
3. Shinta Andriani P. 18111381
Dosen : Budi Santoso, SS
Fakultas
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas
Gunadarma
2014
No comments:
Post a Comment